Tak ada kata terlambat menuntut ilmu

Selasa, 12 Agustus 2008

Nenek 94 Tahun Raih Master Ilmu Kedokteran
Usia lanjut tak menghentikan semangat belajar seorang Phyliss Turner. Pada usia 94, Turner resmi bergelar master ilmu
kedokteran dari Universitas Adelaide.

Phyliss Turner mencapai puncak prestasi pendidikan di usia 94 ketika berhasil meraih gelar master di bidang ilmu
kedokteran dari Universitas Adelaide, Kamis (2/8). Yang membuat kisahnya luar biasa adalah, Turner harus
meninggalkan bangku SD Annadale,

Sydney, di usia 12 tahun. Waktu itu dia harus membantu ibunya merawat adikadiknya
setelah sang ayah meninggalkan keluarga itu. Pendidikan pun makin jauh dari angan karena Turner harus
menikah di usia muda.

“Dia memang perempuan tua yang kuat,” ujar Sue Rudall, satu dari 23 cicit dan 9 canggah-nya.

Bangku sekolah baru dijamahnya kembali 60 tahun kemudian. Phil, panggilan akrabnya, mendaftar di Universitas
Adelaide pada usia 70. Dua tahun kemudian, dia mendaftar untuk memperoleh beasiswa selama 12 bulan di Universitas
California, AS. Hebatnya, pada ujian masuk perguruan tinggi itu, esainya dinyatakan sebagai yang terbaik.

Setelah setahun belajar di negeri orang, Phil pulang kampung dan memasuki Universitas Nasional Australia. Pada tahun
1986, gelar Bachelor of Arts di bidang antropologi pun digenggamnya.

“Kami sangat bangga padanya,” kata Anne O'Herran putrinya. “Kami akan mendaftarkan Ibu di
Buku Rekor Dunia Guinness.”

Turner yang hidup di Adelaide sejak 1948, berusia 90 tahun ketika memburu gelar master di bidang ilmu kedokteran di
Universitas Adelaide. Sebelumnya, dia tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik di bidang antropologi pada 2002.

Di bawah bimbingan Profesor Maciej Henneberg, Turner berhasil menyelesaikan tesis yang membahas permukiman
Australia sebelum kolonialisasi Eropa.

Dosen pembimbingnya, yang jelas jauh lebih muda, menggambarkan Turner sebagai sosok cerdas yang ceria.
Sementara Tom putranya menyebut sang ibu memiliki 'otak mengagumkan'.

Turner tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya pada hari wisuda. “Saya sangat, sangat bahagia setelah lima
tahun belajar. Tetapi maaf, saya agak tidak lumpuh,” ujar perempuan yang harus menggunakan tongkat untuk
berjalan itu.

Meskipun gelar master sudah di tangan, Turner tak berniat berhenti belajar. “Saya tidak merasa tua dan akan
terus melanjutkan belajar,” katanya tegas. afp/smh/kis

Sumber : Cahaya Ilmu

0 komentar:

Posting Komentar