Sahaja Bermakna

Selasa, 12 Agustus 2008


Telah jauh kita berjalan, mengikuti roda kehidupan. Dari apa yang Tuhan takdirkan untuk mahluk-Nya sampai mahluk itu sendiri yang saking beraninya melawan kehendak-Nya. Hidup memang mudah sepertinya karena sudah ada yang mengatur, tetapi praktek hidup yang sesuai dengan tatanan standar kebaikan sangatlah susah dan mendaki lagi terjal. Bisa anda baca, lihat dan dengar berapa banyak saudara kita mati dengan tragis karena tidak mau melihat dan menerima kenyataan hidupnya.



Saudaraku kebetulan sekali Allah masih memberi kita nikmat tak terhingga sampai pada hari ini, karena nafas masih tersisa untuk melanjutkan sisa perjalanan usia. Saat yang lalu pula ada kata2 bijak yang sangat berguna bagi kalbu kita yang masih terus tergerus hawa (nafsu) rakus dunia. “Manusia hidup itu pada dasarnya adalah sendiri, kalaupun ada istri, suami, anak, tetangga, pacar, teman dan lain sebagainya itu semua adalah karena kasihsayang Allah Tuhan semesta alam”. Dari itu si kaya jangan merasa apa yang telah Allah titipkan atas harta dan semua kekayaan itu adalah milik anda, carilah keridhaanNya pada amanat tersebut. Dan si miskin yang papa anda sudah pasti punya segalanya kalau anda bersabar dan berjalan pada aturan-aturanNya, hindarkan dari rasa negative thinking kepada Rabb mu yang Maha Agung, ketahuilah bahwa Rasulallah SAW sangat dekat dengan kita orang-orang yang dipandang miskin oleh mata telanjang manusia, walaupun sebenarnya kekayaan yang hakiki itu ada pada rasa syukur manusia dan ibadahnya kepada Tuhannya.

Saudaraku kiranya hidup bersahaja akan sangat lebih baik daripada membenamkan diri kedalam arena kebohongan duniawi. Mari dalam-dalam kita petik makna hidup ini dengan senantiasa berbakti mengabdi pasrah kepada Yang Maha Tunggal yaitu Allah SWT.

Akhirnya hanyalah doa kepadaNya agar setiap apa yang menimpa kita dengan tulus kita bersabar maka Allah akan mengganti dengan buaian kasih sayang akherat yang abadi, semoga Allah selalu memberi kekuatan lahir bathin kepada setiap muslim untuk mempertahankan iman dan keyakinannya, pada saudara2ku yang masih dalam kebimbangan mudah2an bimbingan Allah cepat menghampirinya sebelum ajal terlebih dahulu datang. Dan semoga Allah menerima taubat kita walau sangat besar dosa dan salah yang telah kita lakukan. Jalan hidup sahaja dan bermakna semoga bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar