Ikhlas dan Jadi Pemenang

Senin, 27 Desember 2010

Telah lama juga absen dari dunia blog, kangen dan sekaligus gatal untuk bisa kembali aktif berbasa-basi lewat coretan. Walaupun berat namun harus ku paksakan demi menghidupkan suasana maya yang banyak memberikan inspirasi perjalanan hidup.

Indahnya pagi menantang para insan untuk memperkaya diri baik dengan pekerjaan, olah raga, atau apalah yang penting beraktivitas. Asal tidak memperkaya materi yang melumpuhkan sendi moral. Apalagi sampai menjadi mafiaso segala, waahh..jangan deh.


Bangunan Rohani indah terasa dengan segala pernik-pernik keikhlasannya, biarpun penuh materi keikhlasan akan membawa setiap yang ada pada pemiliknya memberi pada yang membutuhkan, begitupun sebaliknya walau materi tertutup secuil kain tetapi hati tiada merasa ikhlas menerima maka dirinya sendiripun tidak akan diberi rasa nikmat kalau itu bentuknya makanan.

Kalau sekarang kita kembali pada sebuah permainan umpamanya sepakbola, lho kok jauh amaat larinya?? (Maksudnya inikan lagi in)wahai para supporter dan para pemain, olahraga adalah ajang Sportivitas, prestasi bukan segala-galanya mengapa tidak belajar menjadi yang paling sportiv dan berharga diri penuh daripada menjadi kampiun tetapi pecundang??

Lagi-lagi keikhlasan adalah kunci, yuk dengan penuh keikhlasan kita dukung Timnas Indonesia dengan semangat "Netral" (Garuda di Dadaku..............Pasti Menang). Kemenangan yang sesungguhnya adalah yang paling serius memerangi kecurangan dalam meraih prestasi alias menghalalkan segala cara untuk menang. Ayoo...Garuda raih kemenangan sejati pada isi dan bukan bungkusnya!!!

0 komentar:

Posting Komentar