Kahlil Gibran

Senin, 17 November 2008

Coba ku pikirkan, dan coba bantuku dalam berpikir
mengapa setiap yang berada dikita seakan milik kita,
bukannya milik Dia Yang Maha Agung,
seperti sang anak bak anak panah dan para oarangtua adalah busurnya,
sebagaimana lantunan indah sang legenda kata;

Anakmu bukan milikmu
Anakmu bukan milikmu
Mereka putra-putri Sang Hidup yang rindu pada diri sendiri

Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau
Mereka ada padamu, tetapi bukan hakmu
Berikan mereka kasih sayangmu, tetapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri

Patut kau berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak untuk jiwanya
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan
Yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam impian

Kau boleh berusaha menyerupai mereka
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur
Pun tidak tenggelam di masa lampau

Kaulah busur dan anak-anakmulah anak panah yang mluncur
Sang pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian
Dia merentangmu dengan kekuasanNya
Hingga anak panah itu melesat jauh serta cepat
Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan Sang Pemanah
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihiNya busur yang mantap

Demikian bukan sabda
tetapi inilah realita


6 komentar:

Miss G mengatakan...

Kahlil Gibran.. (^_^) Saya suka KG, darimana datangnya pengertian dan kebijaksanaannya yg mendalam itu ya?

Riema Ziezie mengatakan...

subhanallah ...anak ada dan tiada atas Kehendak-Nya, dia adalah titipan Ilahi yang harus dijaga...semoga zie menjadi anak sholehah

Anonim mengatakan...

kebebasan penanya menembus urat langit sehingga mampu bersimpuh dihadapan Tuhan, tanpa kita sadar???

Debrian Miller mengatakan...

duh.... bagusnya... thanks uda post KG..

Anonim mengatakan...

permisi...numpang baca-baca.
kita kadang suka lupa dengan Yang Maha Agung ketika kita sedang mendapat kesenangan... itulah manusia...
kang, salam kenal dari saya...
ditunggu comment baliknya ya...

Anonim mengatakan...

Salam dari negeri jiran...

Posting Komentar